5 ciri kampas kopling pulsar habis merupakan bahasan yang akan dibahas kali ini. seperti diketahui untuk motor type manual akan dilengkapi yang namanya kampas kopling dimana fungsi dari kampas kopling itu sendiri adalah sebagai penyalur tenaga mesin ke sistem transmisi pada motor pulsar anda. bayangkan jika komponen ini habis maka yang terjadi adalah proses transfer daya dari sistem transmisi anda ke roda motor pulsar akan berkurang drastis.
Secara umum andai anda telat dalam mengganti kampas kopling maka dampak pada motor pulsar anda yaitu pada konsumsi bahan bakar yang boros hal ini disebabkan kopling mengatur torsi dari mesin ke transmisi persneling.jika pedal pada kopling ditekan pada motor pulsar tidak ada gaya putar yang ditransfer dari mesin ke komponen yang lain dari transmisi perseneling . Jika pedal kopling di lepas maka gaya putar/torsi dari mesin di tranfer oleh transmisi perseneling ke roda penggerak.
Kampas kopling pulsar habis tergantung dari jarak dan umur dari kampas kopling motor anda dan juga tergantung dari bagaimana rider membawa motor. dalam kondisi normal kampas kopling harus diganti kalau sudah mencapai 20.000 km.
Berikut ini 5 Ciri Kampas Kopling Pulsar Habis
- Akselerasi mesin Pulsar lemah
Jika anda mengalami kampas kompling habis biasanya akan mengalami penurunan power tenaga yang mentransfer ke mesin dengan begitu akselerasi menjadi lemah dan hal ini tidak mempengaruhi top speed namun membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk memaksimalkan kecepatan. Misalnya saja kecepatan motor kita sudah mencapai 100km/h saat kampas kopling masih tebal hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik namun jika kampas kopling mulai aus mungkin membutuhkan waktu skitar 15 detik atau bahkan bisa lebih . - Tenaga mesin pulsar berkurang
Untuk cara mendeteksinya kampas kopling habis bisa juga dengan mencoba cara ini yaitu dengan memasukkan gigi transmisi ke persneling 4 atau 3 lalu tahan tarik gas secara spontan, jika mengalami kenaikan yang pas berarti masih bagus tapi kalau sudah aus rpm sudah semakin tinggi namun kecepatan masih rendah maka bisa dipastikan harus diganti. - Putaran mesin tinggi
Sudah tentu putaran mesin menjadi tinggi karena pengaruh dari akselerasi yang melemah dan kampas kopling mulai licin sehingga menjadi mesin memiliki putaran yang tinggi walau kecepatan standar. Contoh saat kampas kopling masih tebal biasanya bisa mendapatkan kecepatan 40km/h membutuhkan putaran mesin sampai 5000 rpm namun jika kampas kopling aus untuk mendapatkan kecepatan 40km/h membutuhkan putaran hingga 8500 rpm. - Starter ringan atau ngelos
Hal ini terntunya terasa di kala cara menghidupkan motor menggunakan kick starter ( atau orang motor bilang dengan istilah engkol) , nah saat melakukan ayunan di kick starter ( engkol) maka akan terasa ringan atau istilahnya ngelos dan tentunya sangat susah di hidupkan ,nah hal ini juga bisa menjadi gejala kampas kopling aus atau habis. - Perpindahan gigi perseneling
Gejala berikutnya yaitu jika terjadi gejala kampas kopling habis biasanya saat pengendara sepeda motor mengganti persenelingnya bukan tenaga yang keluar tapi hanya suara raungan alias ngowos.
demikian disampaikan untuk 5 ciri kampas kopling pulsar habis sehingga diperlukan proses penggantian kampas kopling apabila telah mencapai 20.000 km untuk menghindari kondisi motor pulsar anda ngelos
